Selasa, 17 Maret 2015

KENAPA HARUS AQIQAH ?

Di salah satu hadist Rosullulloh menyebutkan :
"Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim].
menunjukkan atas agungnya keutamaan ilmu dan pahala mengajarkan ilmu, baik lewat kajian maupun tulisan. Karena hal tersebut akan mmbuahkan pahala yang besar untuk manusia baik dimasa hidupnya maupun setelah kematiannya. Amalannya tidak akan terputus meskipun dia sudah meninggal dunia, bahkan pahala dan ganjaran dari Allah ta’ala senantiasa mengalir kepadanya selama ilmu yang dia ajarkan dimanfaatkan oleh manusia. Ini merupakan perkara kedua yang Allah catat dan tetapkan untuk manusia.
Trus apa hubungannya dengan aqiqoh ?
Di hadist yg lain menyebutkan :

Aqiqah dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat. Rasulullah saw. bersabda:
 كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّيكُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تَذْ بَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى 
“Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama” [HR Abu awud, no. 2838, at-Tirmidzi no. 1522, Ibnu Majah no. 3165 dll dari sahabat Samurah bin Jundub r.a.. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi, Syaikh al-Albani dan Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini dalam kitab al-Insyirah Fi Adabin Nikah hlm. 97] .

Jadi berdasarkan dari dua hadist di atas maka bisa kita simpulkan bahwa untuk mendapatkan manfaat dari anak yg sholeh maka sunnah muakad aqiqoh harus kita laksanakan. Kenapa ? karena walaupun nantinya anak kita menjadi seorang anak yg sholeh dan sholehah,kita tidak bisa mendapatkan manfaatnya karena masih di gadai oleh sembelihan hewan aqiqoh.
Misalnya : kita punya emas batangan 50 gram,kemudian kita gadaikan emas tersebut ke pegadaian. Ketika kita butuh uang lebih banyak dan mau menjual emas tadi, ternyata tidak bisa. Kenapa ? karena walaupun emas tadi adalah milik kita,tapi pihak pegadaian tidak akan mengijinkan kita untuk menjualnya sebelum emas itu kita tebus. Setelah kita tebus dari pegadaian baru kita bisa menjual emas tersebut.
Jadi ketika kita sudah melaksanakan aqiqoh utk anak kita ,insyallah manfaat dari anak-anak yg sholeh tadi dapat kita nikmati nanti ketika kita sudah kembali kepada Alloh SWT.Insya Alloh.....
Kalau belum di aqiqoh ,bisa jadi itu salah satu sebab kenapa anak-anak kita tidak mau mendengar nasehat-nasehat kita. Padahal kita sudah setiap hari berdoa kepada Alloh supaya anak-anak kita bisa menjadi anak yg sholeh dan sholehah, Kenapa ? karena doa-doa tadi masih ada dinding penghalang (hijab) yaitu Aqiqoh.(anak kita masih digadai ). 
Semoga bermanfaat....

Wallohu a'lam bisshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar